amanah, diemban atau dikhianati?

2ama·nah 1 n sesuatu yg dipercayakan (dititipkan) kpd orang lain: kemerdekaan Indonesia merupakan — dr para pahlawan bangsa; 2 n keamanan; ketenteraman: bahagia dan — yg sukar dicari; 3 a dapat dipercaya (boleh dipercaya); setia: temanku adalah orang –; meng·a·ma·nah·kan v mempercayakan (kpd); menitipkan: saudagar itu ~ hartanya kpd saudaranya; peng·a·ma·nah n orang yg mengamanahkan

Menurut KBBI di atas, makna kata amanah terhubung dengan titipan atau kepercayaan. Seseorang yang dititipi atau dipercayakan sama saja dengan orang yang diberi amanah. Amanah itu dapat berbentuk macam-macam, apakah berupa barang, jabatan, pekerjaan, hingga orang. Petugas parkir dititipi kendaraan, direktur dan staf suatu perusahaan dititipi jabatan, office boy dititipi pekerjaan. Bahkan Allah mengamanahkan istri kepada suami, dan mengamanahkan anak-anak kepada orang tua. Para rasul juga telah mendapat amanah kerasulan yaitu untuk mendakwahkan tauhid kepada seluruh umat manusia.

Siapapun yang mendapat titipan, mendapat kepercayaan dari yang menitipkan (pengamanah). Maka bergantung kepada penerima amanah itu sendiri untuk mengembannya dengan penuh tanggung jawab, atau mengkhianatinya dengan cara masa bodoh dan tidak peduli dengan amanah tersebut. Namun barangsiapa yang mengkhianati amanah, maka cukuplah peringatan Allah bagi mereka:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ لاَ تَخُونُواْ اللّهَ وَالرَّسُولَ وَتَخُونُواْ أَمَانَاتِكُمْ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ

QS Al Anfaal, 8:27. Hai orang-orang yang  beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga)  janganlah kamu mengkhianati amanah-amanah yang dipercayakan kepadamu, sedang  kamu mengetahui.

Tinggalkan komentar